Pertamina berharap bisa menjadi sponsor di ajang MotoGP. Antusias PT Pertamina (Persero) di dunia olahraga nasional semakin
meningkat. Sudah menjadi sponsor utama kompetisi voli Proliga, lalu dukungan sponsor kepada pebalap Formula Satu (F1) pertama
asal Indonesia, Rio Haryanto, kini Badan Usaha Milik Negara itu
membidik dunia balap motor elite dunia, MotoGP.
Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika ditemui CNN Indonesia di sela-sela turnamen Pertamina Proliga 2016.
"Kalo bisa, mulai tahun depan masuk ke MotoGP," ujar Ahmad di Bandung, Sabtu (30/4). "Intinya, prinsip kami adalah lebih baik menciptakan atlet yang mendunia daripada menjadi sponsor klub dunia atau atlet dunia." dikutip dari cnnindonesia
"Kalo bisa, mulai tahun depan masuk ke MotoGP," ujar Ahmad di Bandung, Sabtu (30/4). "Intinya, prinsip kami adalah lebih baik menciptakan atlet yang mendunia daripada menjadi sponsor klub dunia atau atlet dunia." dikutip dari cnnindonesia
Ahmad mengungkapkan Pertamina juga akan
mengevaluasi kiprah pebalap Indonesia, Ali Adrian, yang diharapkan
dapat segera menembus ajang MotoGP.
"Kami sedang mengevaluasi Adrian yang sekarang mau masuk Moto2. Tahun depan kami harapkan bisa segera masuk MotoGP," ujar Ahmad melanjutkan.
"Jika kemarin kan Rio orangnya (yang disponsori). Kini kami maunya mempersiapkan tim, mulai dari bahan bakarnya hingga penggunaan olinya, nanti menggunakan produk Pertamina."
Menurut Ahmad Ducati, berminat menjadi rekanan mereka agar mampu melebarkan sayap ke dunia balap motor. Namun, Ahmad tampaknya lebih tertarik pada tiga raksasa otomotif Asia; Yamaha, Suzuki, dan Honda, lantaran ketiganya merupakan produk yang lebih banyak digunakan di Indonesia.
"Sekarang ada pabrikan yang mengajak (kerjasama) seperti Ducati. Tetapi populasi Ducati (di Indonesia) kan tak terlalu banyak," ujar Ahmad menambahkan.
"Yang kami pikirkan antara Honda, Yamaha, atau Suzuki. Suzuki itu ke depan bisa kompetitif karena sebentar lagi mereka all-out agar bisa masuk MotoGP."
"Kami sedang mengevaluasi Adrian yang sekarang mau masuk Moto2. Tahun depan kami harapkan bisa segera masuk MotoGP," ujar Ahmad melanjutkan.
"Jika kemarin kan Rio orangnya (yang disponsori). Kini kami maunya mempersiapkan tim, mulai dari bahan bakarnya hingga penggunaan olinya, nanti menggunakan produk Pertamina."
Menurut Ahmad Ducati, berminat menjadi rekanan mereka agar mampu melebarkan sayap ke dunia balap motor. Namun, Ahmad tampaknya lebih tertarik pada tiga raksasa otomotif Asia; Yamaha, Suzuki, dan Honda, lantaran ketiganya merupakan produk yang lebih banyak digunakan di Indonesia.
"Sekarang ada pabrikan yang mengajak (kerjasama) seperti Ducati. Tetapi populasi Ducati (di Indonesia) kan tak terlalu banyak," ujar Ahmad menambahkan.
"Yang kami pikirkan antara Honda, Yamaha, atau Suzuki. Suzuki itu ke depan bisa kompetitif karena sebentar lagi mereka all-out agar bisa masuk MotoGP."
No comments:
Write komentar