Pembalap Ducati, Dovizioso lebih memaklumi jika yang menabrak dia Pedrosa, daripada rekan satu tim.
Saat balapan di Austin Dovizioso tidak finis karena ditabrak pembalap Repsol Honda, Daniel Pedrosa. Sial memang nasip Dovi, seri sebelumnya di Argentina ditabrak rekan satu timnya, Iannone. yang lebih meyakitkan dua pembalap Ducati itu sudah berada di posisi dua (Dovi), tiga (Iannone) dan berada dekat dengan garis finis.
Untuk balapan di Austin, Dovi lebih bisa menerima karena berbagai alasan, Karena Pedrosa beda tim dan Dovi menganggap pedrosa bukan tipe pembalap yang agresif.
"Anda tahu bukan itu niatnya (Pedrosa), ia tidak mengambil risiko
menabrak saya - seperti yang terjadi di Argentina," kata Dovizioso
seperti dikutip dari Motorsport.
"Tabrakan itu memang buruk karena hasilnya adalah kehilangan poin di kejuaraan, tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi karena semua orang berada pada batas (maksimal)."
"Tabrakan itu memang buruk karena hasilnya adalah kehilangan poin di kejuaraan, tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi karena semua orang berada pada batas (maksimal)."
"Saya kenal Dani selama bertahun-tahun. Dani bukan seorang kamikaze
(aksi bunuh diri demi mendapatkan keuntungan), coba untuk untuk menyalip
Anda setiap kali mengerem."
"(Insiden) Dani sangat berbeda dengan yang terjadi di Argentina."
"(Insiden) Dani sangat berbeda dengan yang terjadi di Argentina."
Seketika setelah menabrak, Pedrosa langsung mendekati pembalap Italia tersebut, dari bahasa tubuhnya kemungkinan meminta maaf. Saat balapan usai Dia juga mendatangi garasi Ducati, bersalaman dengan Dovizioso dan beberapa kru disana.
No comments:
Write komentar