Di balapan Bahrain, Sakhir akhir pekan ini Alkohol jelas dilarang. Beda dengan Sirkuit lain Sampanye termasuk minuman haram dalam Negara
Islam ini. Namun panitia tidak ingin selebrasi menyemprotkan sampanye
hilang dari tradisi balap F1, maka mereka menggantinya dengan minuman
lokal setempat bernama Warrd, yang merupakan campuran sari buah delima
dengan soda. Warrd sendiri kemudian menjadi ciri khas dari balapan F1 di
Bahrain.
Tetapi itu khusus di Bahrain, kabar terbaru saat balapan di Monaco, suatu grup yang menaungi aturan-aturan alkohol di Eropa yakni bernama
Eurocare, meminta F1 untuk menghilangkan dan melarang semua bentuk
iklan atau sponsor alkohol. Menurut mereka, iklan alkohol dalam dunia
olahraga adalah sesuatu yang ekstrem.
Presiden Federasi Balap Internasional (FIA), Jean Tod tidak setuju dengan wacana atau usulan tersebut. Menurut Dia biarkan Negara yang menjadi penyelenggara Formula 1 yang melarang dan bukan FIA.
“Anda tidak bisa melarang (iklan) alkohol. Itu tidak mungkin dilakukan.
Pelarangan penggunaan iklan alkohol tidak berhubungan dengan (aturan)
FIA,” ungkap Todt, seperti yang diberitakan In Auto News
Selain itu ada tim yang sponsor utamanya minuman beralkohol yaitu Williams dan Force India. Williams bekerja sama dengan menjadikan
perusahaan alkohol Italia, Martini, sebagai sponsor terbesar tim.
Sedangkan Force India bekerja sama dengan United Breweries Group yang
menaungi beberapa perusahaan alkohol ternama.
No comments:
Write komentar